Wahai pagi yang membuka tabir malam
Biarkanlah jinggamu
warnai buram lembar kehidupan
masa yang telah beranjak
melintasi waktu
sampaikan berkas sinar terangmu
menyusup pada celah bilik bambu
gubug-gubug perjuanganawali setiap pagi dengan senyum dan semangat seperti panasnya kopi dan pagi hari hari dan hangatnya singkong goreng yang menemani (...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar