16 September 2008

8 Proyek Sukses Ramadhan

oleh: Ulis Tofa, Lc

Muslim yang cerdas mengetahui bagaimana caranya meraih berkah, manfaat dan kebaikan bulan Ramadhan. Dalam setiap hari, jam, menit dan detiknya. Untuk meraih hal demikian dibutuhkan proyek yang harus dilaksanakan setiap muslim dalam mewujudkannya di bulan mulia ini. Dengan proyek ini, diharapkan bisa dievaluasi sejauh mana efektivitas ibadah Ramadhan berdampak pada peningkatan keimanan dan keshalehan.

Di antara proyek itu adalah :

Pertama, Proyek Jutaan Kebaikan Ramadhan

Adalah dengan Anda membaca Al Qur’an tiga Juz satu hari. Imam At Tirmidzi dalam hadits Hasan Shahih dari Abdullah bin Mas’ud ra. meriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda:

” مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ: ألم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ “.

“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, namun alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”

Sederhananya kita bisa katakan: satu juz Al qur’an kira-kira berjumlah 7000 huruf x satu huruf dengan 10 kebaikan x pahala 70 kewajiban = 4.900.000 (empat juta sembilan ratus ribu) kebaikan. Anda bisa membaca satu juz dalam waktu kira-kira 40 menit paling lama.

Jika Anda mampu mengkhatamkan Al Qur’an satu kali saja di bulan Ramadhan, maka Anda biidznillah meraih 147 juta kebaikan. Jika Anda mengkhatamkan tiga kali : 147 x 3 = 441 juta kebaikan, padahal Allah swt. melipat gandakan pahala kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Kedua, Proyek Terhindar dari Neraka dan Penyakit Nifaq

Proyek ini akan Anda raih dengan selalu menjaga shalat lima waktu di masjid dengan mendapatkan takbiratul ihram awal imam. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:

“مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَتَانِ، بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ” .

“Barangsiapa yang shalat karena Allah empat puluh hari secara berjama’ah dengan mendapatkan takbiratul ihram pertama imam, maka ia dipastikan akan terhindar dari dua hal: terhindar dari api neraka dan terhindar dari penyakit nifaq atau munafiq.”

Seorang generasi Tabi’in, Said bin Al Musayyib berkata:

“Tidaklah seorang muadzin mengumandangkan adzan selama tiga puluh tahun, kecuali saya sudah berada di dalam masjid.”

Ketiga, Proyek 30 Kali Haji dan Umrah

Yaitu dengan menunggu di masjid setelah shalat berjama’ah Subuh sampai terbit matahari dengan melakukan shalat dua rekaat Dhuha. Imam At Tirmidzi meriwayatkan dengan hadits Hasan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

” من صلى الفجر في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامةّ، تامةّ، تامةّ ”.

“Barangsiapa yang shalat Shubuh berjama’ah kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian ia melaksanakan shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.”

Keempat, Proyek Do’a Tak Tertolak

Dengan cara melaksanakan seruan Allah swt. “Dan Tuhan kalian berfirman: Berdo’alah kepada-Ku, Pasti Aku kabulkan permintaan kalian.” Ghafir:60

Dan hadits Nabi saw.:

“ثلاثة لا ترد دعوتهم: الصائم حتى يفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم يرفعها الله فوق الغمام وتفتح لها أبواب السماء ويقول الرب: وعزتي وجلالي لأنصرنك ولو بعد حين ” (رواه أحمد والترمذي)

“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adik. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.” Ahmad dan At Tirmidzi

Maka khususkan Anda berdo’a dalam setiap hari sepertiga jam (20 menit) sebelum buka puasa. Anda menyibukkan diri dengan dirimu sendiri, menghadap kiblat, Anda angkat kedua tangan ke langit, memohon kepada Tuhanmu dengan penuh ikhlas, rendah diri, penuh harap dan penerimaan. Kalau perlu Anda menyiapkan runtutan do’a yang akan Anda baca. Anda berdo’a untuk diri Anda, keluarga Anda, teman Anda serta umat muslim yang tertindas seperti di Palestina, Iraq, dan Afghanistan dan setiap penjuru umat muslim.

Kelima, Proyek 90 Rumah di Surga

Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

” ما من عبد مسلم يصلي لله تعالى كل يوم اثنتي عشرة ركعة تطوعاً غير الفريضة إلا بنى الله له بيتاً في الجنة “.

“Tidaklah seorang hamba muslim yang melaksanakan shalat karena Allah setiap hari berjumlah 12 rakaat sunnah selain yang wajib, kecuali Allah membangunkan baginya rumah di surga.”

Ini artinya Anda shalat sunnah sehari semalam 37 rakaat selain shalat wajib. Cara pelaksanaannya demikian:

  • Menjaga melaksanakan shalat sunnah 12 rakaat
  • Melaksanakan shalat tarawaih dan witir minimal 11 rakaat
  • Melaksanakan shalat sunnah lainnya, seperti:
    1. Shalat Dhuha 4 rakaat
    2. Shalat tahiyatal masjid 2 rakaat minimal
    3. Shalat 2 rakaat setiap kali selesai berwudhu
    4. Shalat sunnah qabla Ashar 4 rakaat jika berkenan

Jumlahnya 37 rakaat, jumlah ini sepadan dengan 3 rumah di surga setiap hari, atau 90 rumah sepanjang bulan.

Keenam, Proyek Penghapusan Dosa

Dengan cara menunaikan umrah dan berziarah ke dua kota suci: Makkah dan Madinah. Diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim bahwa Rasulullah saw. bersabda:

“العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما إذا اجتُنبت الكبائر “.

“Dari umrah satu ke umrah yang lain, menghapus kesalahan antara waktu keduanya, jika tidak melakukan dosa besar.”

Apalagi umrah di bulan Ramadhan yang memiliki pahala khusus, Rasulullah saw. bersabda:

“عمرة في رمضان تعدل حجة” أو قال: “حجة معي”

“Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji.” Dalam riwayat yang lain: “Sebanding haji bersamaku.” Bukhari dan Muslim

Ketujuh, Proyek Rumah Masa Depan

Dengan cara Anda membagi anggota keluarga dalam semalam menjadi beberapa kelompok. Satu orang di antara mereka berjaga satu jam, kemudian membangunkan orang sesudahnya, ia bergantian untuk tidur. Buatlah jadwal dan pasang di dinding. Sehingga dengan demikian anggota keluarga sebenarnya shalat semalam suntuk di rumah. Betapa besar keutamaan dan kemuliaan yang akan diraih. Allah berfirman:

“Dan sebagian malam, maka shalat tahajuddlah sebagai ibadah nafilah kamu. Mudah-mudahan Allah membangunkan bagimu tempat yang terpuji.” Al Isra’:79

Anas bin Malik ra membagi malamnya menjadi tiga bagian: Ia bangun dan shalat di sepertiga malam awal. Kemudian ia membangunkan istrinya untuk shalat di sepertiga malam kedua. Kemudian istrinya membangunkan putrinya satu-satunya untuk melaksanakan shalat di sepertiga akhir. Ketika istrinya meningggal, Anas membagi malamnya menjadi dua bagian: ia shalat malam di separuh malam pertama, kemudian ia membangunkan putrinya untuk shalat malam di separuh malam terkahir. Ketika Anas meninggal dunia, putrinya berjuang untuk menghidupkan malam seluruhnya.

Kedelapan, Proyek Malam Sepanjang Umur

Yaitu dengan menghidupkan malam lailatul Qadar. Malam di mana Al Qur’an diturunkan di dalamnya.

Semoga dengan khusus kami bisa ketengahkan kegiatan atau proyek merebut malam lailatul qadar dalam tulisan berikutnya, insya Allah. Allahu a’lam. (dinukil dari artikel Dr. Al Hammadi).


(www.dakwatuna.com)



Kecintaan DR. Yusuf Al-Qaradhawi Untuk Umat Islam Indonesia

Untuk yang keenam kalinya Ulama besar, Syaikh DR. Yusuf Al-Qaradhawi yang juga Ketua Ulama Islam Internasional berkunjung ke Indonesia. Bumi Allah yang selalu dicintainya, dirindukannya, dan harapan besar beliau akan peranan Indonesia yang lebih besar dalam percaturan umat dunia. Berikut wujud kecintaan beliau terhadap umat Islam Indonesia yang dituangkan dalam nasihat yang disampaikan di Masjid Istiqlal pada hari Jum’at, 12 Januari 2007, yang diterjemahkan oleh Ust. H.M. Anis Matta:

Salam penghormatan dan kedamaian Islam dari pribadi saya, dari saudara-saudara Islam di Qatar dan saudara-saudara Islam dari seluruh negeri Arab. As-salamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Setiap kali saya berkunjung ke Indonesia, selalu saya dapati bahwa Indonesia selalu makin baik dari pada sebelumnya. Saya mendapati fakta bahwa Indonesia selalu lebih baik dari pada hari-hari sebelumnya. Ini adalah negeri yang paling saya cintai, negeri yang menempati hati saya, dan karena itu saya selalu berdoa agar negeri Indonesia ini atas izin Allah swt akan memainkan peran yang lebih penting dari pada sebelumnya.

Pada kunjungan saya terakhir, saat masa Presiden Habibie, saya menyaksikan langsung fenomena kebangkitan dan semangat kembali kepada Islam, dan fakta yang saya saksikan sekarang ini jauh lebih baik dari saat itu insya Allah.

Bangga Menjadi Muslim

Sesungguhnya Allah memberikan kepada kita nikmat yang luar biasa dan karunia yang tak terhitung jumlahnya. “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, pasti kamu tidak sanggup menghitungnya.” (An-Nahl: 18)

Di antara nikmat yang tidak terhitung itu adalah ni’matul wujud atau nikmat kehidupan. Bahwa kita dijadikan salah satu makhluk-Nya yang hidup di alam raya ini. Kehidupan ini memberikan kepada kita hak-hak yang lain setelah Allah swt memberikan eksistensi kita dalam kehidupan.

Karunia kedua, ni’matul insan, fakta bahwa kita adalah manusia yang ditetapkan sebagai makhluk yang memiliki kelebihan dibanding makhluk-makhluk lainnya. Karunia ketiga, ni’matul aql atau karunia akal. Allah swt memberi kepada kita kemampuan membaca dan menulis, kemampuan untuk menjelaskan, kekuatan untuk memahami fenomena di alam raya ini.

Lain dari pada itu, ada karunia yang jauh lebih besar. Adalah ni’matul hidayah ilal Islam, karunia petunjuk menjadi seorang muslim. Inilah nikmat yang paling mulia. Dan ini tidak Allah berikan kepada semua manusia, melainkan hanya kepada kita. Karena itu nikmat ini haruslah kita syukuri. Inilah jalan satu-satunya yang Allah berikan kepada kita agar kita mendapat kebaikan di dunia dan di akhirat.

“Jika kamu mensyukuri nikmat-Ku, pasti akan Aku tambah. Tapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, ketahuilah bahwa adzab-Ku pasti pedih.” (Ibrahim: 7)

Mensyukuri nikmat hidayah Islam itu dengan beberapa cara. Pertama, syukuri nikmat ini dengan menumbuhkan perasaan bahwa kita bangga dan mulia dengan beragama Islam. Kita harus merasa bangga, percaya diri bahwa kita adalah orang Islam. Katakan kepada semua orang dengan penuh kebanggaan, ”Saya adalah orang Islam. Saya adalah umat tauhid. Saya adalah umat Al-Qur’an. Saya adalah umat Muhammad saw.”

Dahulu para sahabat sangat bangga menjadi muslim. Mereka mengatakan, ”Ayahku adalah Islam. Tiada lagi selain Islam. Apabila orang bangga dengan suku mereka, tapi aku bangga nasabku adalah Islam. Suatu ketika Salman Al-Farisi radhiyallahu anhu ditanya, ”Keturunan siapa Kamu?” Salman yang membanggakan keislamannya, tidak mengatakan dirinya keturunan Persia, tapi ia mengatakan dengan lantang, ”Saya putera Islam.” inilah sebabnya Rasulullah saw mendeklarasikan bahwa, ”Salman adalah bagian dari keluarga kami –ahlul bait-, bagian dari keluarga Muhammad saw.”

Kita harus bangga bahwa kita adalah muslim. Karena faktanya bahwa Islam itu diturunkan sebagai misi dimana Muhammad saw sebagai Rasulnya, juga diturunkan ke muka bumi dengan tujuan menyebarkan kasih sayang. Karena itu kita haruslah bangga, karena kitalah yang dinanti-nanti oleh umat manusia. Kita rahmat bagi alam semesta ini. Kita bagaikan air yang dirindukan oleh orang yang haus dahaga. Kita adalah makanan yang sedang dimimpikan oleh orang yang lapar.

Fakta lain, kiat harus bangga menjadi muslim, adalah bahwa kita mempunyai kitab suci. Al-Qur’an sendiri telah menjamin bahwa kitab ini tidak mungkin ternodai. Tidak satu huruf atau titik pun yang akan merubah kesucian Al-Qur’an yang sudah pasti di pelihara oleh Allah. Karena itu kebenaran Al-Qur’an akan tetap abadi. Al-Qur’an yang ada di Indonesia adalah Al-Qur’an yang ada dan dibaca oleh saudara-saudara kita di muka bumi lain. Al-Qur’an yang dicetak di Indonesia, Arab Saudi, Mesir adalah Al-Qur’an yang dicetak di seluruh dunia. Oleh karena itu, kita mempunyai alasan yang sangat kuat bahwa kitalah pihak yang paling berhak menyampaikan kebenaran dari Allah kepada seluruh umat manusia.

Kita adalah rahmat untuk seluruh umat manusia. Rahmat bagi yang jauh dan dekat. Rahmat dalam keadaan damai dan keadaan perang. Rahmat untuk muslimin dan muslimat. Rahmat untuk manusia dan binatang. Rahmat untuk muslim dan non-muslim. Karena Rasulullah saw dalam peri hidupnya memiliki sikap kasih sayang. Demikianlah Allah swt memuliakan kita dengan Al-Qur’an dan Rasul-Nya.

Cobalah perhatikan, pernah dalam suatu pertempuran Rasulullah saw menyaksikan ada seorang perempuan yang ikut terbunuh. Lalu beliau mengatakan kepada para sahabatnya, ”Tidak mungkin perempuan ini ikut berperang sehingga ia tidak layak di bunuh.” Demikian rahmat Islam dalam peperangan. Rasulullah saw melarang umatnya untuk membunuh perempuan, anak-anak, orang tua, para pendeta, merusak tempat ibadah, memotong mohon. Perang adalah perkara yang sangat dibenci dalam Islam meskipun perang itu sebagai kenyataan yang dipaksakan dalam kehidupan. Itulah sebabnya Islam menjelaskan bahwa kita adalah rahmat untuk manusia sekalipun kita berperang.

Tidak ada manusia yang mencintai perang. Tidak ada manusia yang senang dengan pertumpahan darah. Oleh karena itu, ketika Rasulullah saw ada kesempatan untuk membunuh lawan-lawannya dalam peristiwa Fathu Makkah, tapi itu tidak pernah dilakukan oleh beliau. Ketika seluruh orang Quraisy berkumpul di sekeliling masjidil Haram sebagai pihak yang kalah, Rasulullah saw bertanya kepada mereka, ”Apa yang kalian duga yang akan saya lakukan kepada kalian?” orang-orang Quraisy itu tertunduk dengan mengatakan, ”Kami menduga engkau pasti akan melakukan sesuatu yang baik bagi kami karena engkau adalah saudara kami yang mulia,” Kemudian Rasulullah saw mengatakan kepada mereka, ”idzhabu faantum thulaqa’. Hari ini tidak ada dendam. Hari ini kalian bebas semuanya. Pergilah semuanya, kalian bebas.”

Lihatlah bagaimana Rasulullah memperlihatkan kasih sayang, ketulusan dan kecintaannya. Bandingkan dengan karikatur yang digambarkan oleh orang-orang Denmark tentang Rasulullah dengan kartun yang menggambarkan Rasulullah dikelilingi perempuan sambil menghunus pedang. Itu sangat berlawanan dengan kemuliaan dan kasih sayang Rasulullah saw. Karena ternyata fakta sejarah menunjukkan Rasulullah saw justru mampu memunculkan rasa kasih sayang hingga dalam situasi beliau mampu melakukan apa saja terhadap musuh-musuhnya.

Bila kewajiban kita adalah mensyukuri nikmat Islam, maka kita harus bangga dengan Islam, dan itu artinya kita harus istiqamah dan konsisten dengan ajaran Islam. Tidak cukup dengan kata-kata bahwa kita adalah muslim, tapi kita harus mengamalkan apa yang diajarkan oleh Islam. Islam harus mewarnai kehidupan kita, dalam cara berpikir, bersikap, merasa, dan dalam seluruh gaya hidup kita semuanya. Islam sebagai pengarah tunggal dalam kehidupan kita semua.

Solidaritas Islam

Setelah kita mensyukuri nikmat Allah, bahwa kita sebagai muslim, yaitu dengan mengamalkan Islam dengan penuh konsisten, saya ingin agar setiap muslim menumbuhkan dan memiliki solidaritas dengan sesama Muslim yang lain. Bukan hanya untuk sesama muslim yang berada di Indonesia tapi juga bagi seluruh saudara-saudara muslim di seluruh muka bumi. Seorang muslim tidak boleh hidup untuk dirinya sendiri sehingga tidak peduli dengan kehidupan saudara-saudaranya kaum muslimin yang lain. Tapi setiap muslim ketika melakukan shalat, ia mengatakan, ”Iyyaka na’budu waiyyaka nastai’in..” Kepada-Mu lah kami menyembah dan kepada-Mu lah kami meminta pertolongan..”

Mengapa ayat Al-Qur’an menggunakan lafazh “kami” dalam ayat tersebut, karena kita tidaklah sendiri melainkan kita adalah satu kelompok besar manusia, kita adalah satu umat. Begitu juga Allah swt tidak menyeru dengan menggunakan lafazh “Yaa ayyyuhal mukmin, wahai orang beriman, melainkan dengan panggilan, “Yaa ayyuhal ladzina amanu, wahai orang-orang yang beriman, yakni dengan menggunakan lafadz jamak yang berarti banyak.

Oleh karena itu kaum Muslimin harus hidup bahu membahu. Yang kuat mengayomi yang lemah. Yang kaya membantu yang miskin. Kita adalah umat yang satu, yang saling membantu. Ukhuwah adalah pelajaran Islam yang paling penting. Ukhuwahlah yang bisa membangkitkan dan menyatukan umat saat ini. Sebab meskipun kita memiliki jumlah umat yang besar dan jumlah harta yang banyak, tetapi ketika kita menyaksikan ukhuwah itu hilang, maka kita menjadi kelompok paling lemah di antara kelompok umat manusia.

Rasulullah saw mengilustrasikan seorang muslim dengan muslim lainnya ibarat sebuah bangunan yang saling menguatkan. Dalam hadits yang lain, Rasulullah saw menjelaskan dengan merapatkan jari jemari dari dua tangannya sebagai visualisasi kedekatan, kekerabatan dan kekuatan satu sama lain dalam tubuh umat ini. Bahkan dalam kesempatan yang lain, beliau mengatakan muslim satu dengan muslim yang lain ibarat satu tubuh, dimana jika satu organ tubuh sakit, maka yang lainnya akan merasakan sakit pula. Hanya dengan inilah umat Islam menjadi kuat di mata umat lainnya. Maka apa yang membuat saudara-saudara kita menangis di tempat lain, itu pun seharusnya membuat kita menangis di sini, meskipun kita tidak bersama dengan mereka. Bila saudara kita di belahan bumi lainnya mendapatkan kesenangan dan tertawa gembira, itu juga yang membuat kita tertawa bahagia di sini.

Dalam sebuah syair disebutkan, ”Sesungguhnya musibah menyatukan kita,” Dan saat sekarang ini kita menyaksikan begitu berat kondisi saudara-saudara kita di berbagai belahan bumi Allah swt. Lihatlah bagaimana kondisi saudara-saudara kita di Palestina, Afghanistan, Irak, Somalia, dan berbagai tempat lainnya. Umat Islam sekarang melewati fase krisis yang sangat berat, melebihi krisis yang pernah dilewatinya dalam sejarah. Begitu banyak jiwa melayang di sana, begitu banyak darah yang mengalir di negeri-negeri itu.

Di Palestina, mereka menyulut api fitnah untuk memecah barisan perlawanan kaum muslimin terhadap penjajah Zionis Israel. Mereka ingin pecah perang saudara, antara sesama anak bangsa Palestina. Saya katakan, tidak boleh, haram, terlarang saling membunuh sesama saudara. Begitu juga di Irak, api fitnah berkobar-kobar antara pengikut Sunni dan Syiah. Padahal sebelumnya mereka bisa hidup berdampingan. Saya berulang kali mengatakan dalam khutbah saya, dilarang saling bunuh sesama umat Islam. Saya katakan kepada saudara-saudara di Palestina, antara Hamas dan Fatah, bahwa mereka tidak boleh menumpahkan darah satu orang pun dari rakyat Palestina. Saya juga katakan kepada saudara-saudara warga Syiah di Irak, karena merekalah yang lebih bertanggung jawab atas apa yang kini terjadi di sana. Itu karena mereka memiliki kekuatan yang lebih besar, memiliki referensi agama yang kuat, dimana bila mereka katakan, ”Hentikan pembunuhan atas Muslim Sunni…” maka pertumpahan darah pun bisa berhenti.

Saudara-saudara muslim di Indonesia mempunyai kewajiban untuk memainkan peran lebih besar untuk mendinginkan konflik di dunia Islam. Itu yang saya sampaikan saat saya bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Indonesia negeri muslim terbesar di dunia. Indonesia tidak memiliki masalah dengan negara-negara Islam lainnya. Oleh karena itu, jika Indonesia memainkan perannya, itu akan lebih mudah didengar dan diikuti. Indonesia mempunyai kesempatan dan kekuatan untuk bertindak sebagai mediator dalam masalah konflik di berbagai negeri Islam.

Alangkah perlunya kita saat ini untuk peran-peran itu, sehingga kita bisa menyatukan langkah dan arah ke depan. Hanya dengan persatuan seperti ini lah kita bisa menjadi kuat sebagai sebuah umat. Dan hanya dengan persatuan inilah kita bisa mengembalikan izzul Islam wal muslimin. Allahu a’lam

(www.dakwatuna.com)



di sudut meja perpustakaan



Kantuk yang menggelayut di sudut ruang

Tak juga beranjak dari kamar penuh omong kosong

Buku-buku yang tersebar di atas meja

Terbuka merata tak terbaca

Hanya menunggu para pengembara

Yang tak terduga datangnya

hanya untuk ulang tahunmu

hangatnya pagi dengan pelan mencairkan embun
setetes-setetes
membungkus bayangan yang semalaman membahana terbuncah
menanti terbit dengan penuh yakin

sambil menguntai pujian, harap, dan doa
berharap sebelum matahari berkuasa
tutur ini
berlari mendahului pagi

menyibak dingin
menyelipkan senyum dan ucapan


" SELAMAT ULANG TAHUN"
semoga panjang umur,

dan bahagia selalu membersamai

dan hidayah-Nya senantiasa menghantui

tak mampu lagi lagi

aku merangkai kata

kata-kata dalam kamus

menyatu dalam cinta

maka bila cinta

tak lagi dipersembahkan

maka kata pun

tak sanggup memperjuangkan

entah dengan alasan apa

adanya pertemuan dan cinta

jika hanya saling menitipkan luka

dan selalu tak bisa menerima

sebuah nyata dan realita

tentang sebuah sederhana

sebagai altar

atas sebuah persembahan hati dan jiwa

ya, sudah... sekali lagi semoga bahagia

lalu tentang sebuah kenangan...

maaf bila yang (mungkin) terakhir ini

begitu sangat sederhana

sangat

sekedar kotak-kotak teka-teki

yang sangat sederhana

ketahui, jauh di lubuk jiwa

penuh harap aku titipkan padanya

mampu menemanimu kelak dalam sepi

dan juga menyelai waktu di sibuk masa belajar

dan hidupmu

seperti hidup dan cinta,

meski nampak sederhana dan mudah dimainkan

walau tampak tak berharga

semoga ini mampu

menjadi penghibur dalam dukamu

dan kawan bercerita dalam madu bahagiamu

juga pengingatmu akan aku

bukalah perlahan

ingatlah jalan pembukaannya bila tak ingin tersesat

dan lalu mainkan

temukan sedikit senyum dan bahagia bersamanya…

selamat tidur


pada lelah yang membersamai

dan kantuk yang menghantui

kutitipkan satu berkas cahaya malam

meski sedikit tersapu mendung

dan rintik gerimis senja tadi…

cahaya kelam


duhai,

cahaya kelam

pada kaki-kaki malam

yang selalu datang menghantui

di akhir hari

menepilah!

Tunjukkan diri pada sudut kamar pembaringan

Berikan kedamaian

Atau cukup sekedar sapa senyuman

tak ada yang sanggup menghalau kelam

karena telah terbentang

di langit-langit kamar

malam ini

bila pun kelam tak kan hilang

izinkan malam membingkai

dan memasukkannya

ke dalam album kenangan

panjang perjalanan

hingga pada ujung lorong kosong

yang bermandikan lampu taman

yang selalu setia menemani

termangu di bangku kesendirian

bulan di pucuk pohon

pada ranting yang menusuk rembulan

aku titipkan serangkaian permohonan

sudilah kiranya cahaya singgah sejenak

dalam keniscayaan malam

Persemaian Doa


Wahai pagi yang membuka tabir malam

Biarkanlah jinggamu

warnai buram lembar kehidupan

masa yang telah beranjak

melintasi waktu

sampaikan berkas sinar terangmu

menyusup pada celah bilik bambu

gubug-gubug perjuangan

kepada langit senja yang membahana


Betapa indahnya

Tanah basah

Langit cerah

Matahari senja memerah

Dan kicau burung meriah

Mewarnai suasana senja

Penuh romansa

Senja yang selalu didamba

Satu potret di ujung hari yang indahnya….

13 September 2008

Anatomi Klinik Sistema Reproduksi

Organa Genitalia Feminina Externa 
  • Mons Pubis : peninggian membulat jaringan lemak didepan symphisis pubis. Pada gadis dewasa ditumbuhi pubes ( rambut kemaluan)
  • Labium majus:
    - Ada 2 kanan dan kiri, keduanya membatasi celah rima pudendi.
    - Mengandung akhiran ligamentum teres uteri , otot polos, saraf dan lemak.
  • Labium minus :
    - Kearah depan kedua labium minus berhubungan dan membentuk preputium clitoridis dan frenulum clitoridis. 
  • Vestibulum vaginae : yaitu ruangan yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labium minus, Disini terdapat lubang - lubang :
    • ostium urethrae externum
    • ostium vaginae
    • muara gld. vestibularis major (di ka – ki ostium vagina)
    • muara gld. vestibularis minor (di antara ostium vagina & OUE)
    • muara gld. Paraurethralis ( di ka-ki OUE)
    Dibagian bawah terdapat cekungan fossa vestibuli / fossa navicularis.
  • Clitoris, homolog dengan penis , mengandung jaringan erektil.
  • Bulbus vestibuli , jaringan erektil pada sisi ostium vagina dan ditutup oleh m. bulbospongiosus. Homolog dengan bulbus penis pada pria.
  • Glandula vestibularis major ( Gld. Bartholini ), dibelakang bulbus vestibuli. 
    Jika infeksi : Bartholinitis, abses bartholini , kiste bartolini
  • Vascularisasi :
     pudenda externa
     pudenda interna
     profunda clitoridis dan a. dorsalis clitoridis
     vaginalis anterior.
     Aliran limfe : menuju ke nnll. inguinalis superficialis.
     Inervasi : n. ilioinguinalis, n. pudendus, n. dorsalis clitoridis dan plexus uterovaginalis.
     Struktur di bawah kulit:
     Glandula Skene (kelenjar para urethralis) 
     Glandula bartholini
     Bulbus vestibuli

Organ Genitalia Interna
  
1. Ovarium
 sepasang, homolog dgn testis, 3 x 1,5 x 1 cm
 lokasi : di fossa ovarica (anterior : a. Umbilcalis, posterior : ureter & percabangan a.iliaca communis)
 posisi bervariasi (nullipara : axis panjang melintang, primigravida berubah)
 bangunan :
2 facies : lateralis & medialis
4 extremitas : tubae, uterina, mesovarium & tepi bebas
 pembungkus : peritoneum viscerale (mesovarium)
 penggantung : 
  lig. Suspensorium ovarii (vasa ovarica & saraf)
  lig. Ovarii proprium mesovarium 
 struktur ovarium ;
 cortex : <> vasculer
 perkembangan folikel :
folikel Primer  folikel Sekunder  folikel Vesicularis (graaf)  ovulasi  ovum  corpus haemorhagicum  corpus Luteum  corpus albicans
 Vascularisasi : 
a. ovarica (melalui. Lig Suspensorium ovarii & mesovarium)
a. uterina (melalui.. Lig. Ovarii proprium)
Kedua arteri beranastomosis di mesovarium
 Inervasi : plexus ovaricus (mll.lig. Susp.ovarii)
Komponen : simp, parasimp & serabut aferen autonom 

   

2. Tuba uterina
 lokasi di tepi atas ligamentum Latum, panjang 10 cm
 4 bagian :
 pars intramuralis  terdapat ostium uterinum tubae
 isthmus
 ampula  tempat fertilisasi
 infundibulum (berbentuk corong, mempunyai fimbria tubae , berakhir ostium abdominale tubae  ke cavum peritonei
 vascularisasi : a. Ovarica & a. Uterina (anastomosis membentuk arcus di ligamentum Latum menuju tuba uterine
 inervasi : 
vasa : simpatis (plexus hypogastricus & t12-l2)
otot polos : parasimp (n.x & n. Splancnichus pelvicus
 Klinis :
pelvikal peritonitis >> pd wanita krn infeksi organ.genital interna melalui ostium abdominale tubae  peritonium.

Transportasi ovum

ovulasi : ovarium  ovum  fimbria  tuba uterina (dgn kontraksi ritmik dinding tubae kearah uterus, aksi cilia dan sekresi-absorbsi cairan)  ampula

konsepsi - konsepsi + (fertilisasi)
ampula ampula : + sperma

tuba tuba uterina (5 hr)

cavum uteri (absorbsi) cavum uteri

menstruasi endometrium (nidasi)  

konsepsi di ampula , karena :
 mucosa ampula convoluted & mempunyai cilia  bergerak  aliran berlawanan  aliran turbulen (mempertahankan ovum tetap di ampula)
 mucosa ampula vasculer & berfungsi untuk sekresi - absorbsi cairan  sekresi  dengan progesteron (kaya vaskularisasi  terkumpulnya nutrisi dan hormon untuk menunjang pertumbuhan)

kelainan : kehamilan ektopik
 


3. Uterus
 bentuk : buah pir, ukuran 7,5 x 5 x 3 cm
 posisi : 
 antefleksi ( <>>) stratum. Fungsionale
  stratum longitud.ext 
2. myometrium (otot polos) stratum circulare (vasc >>)
  stratum longitud.int
3. perimetrium (peritoneum)

 Parametrium : jar.ikat di ka-ki uterus di dlm lig latum (isi : jar.ikat, vasa , saraf)
penggantung uterus :
- ligamentum cardinale (sisi lat portio supravag - dinding pelvis)
- ligamentum uterosacrale (isthmus - sacrum)
- ligamentum vesicouterinum( isthmus - fundus vesica urinaria)
- ligamentum latum
- ligamentum teres uteri / rotundum  terpenting
- ligamentum rectovaginale (fornix post - rectum)
 vascularisasi : anastomosis antara a uterina & a ovarica
 inervasi : plexus hypogastricus inferior dan Pleksus Uterovaginalis 

Vascularisasi Organ Genital Interna
 a.uterina (masuk di lig latum di sisi lat uterus, di isthmus 
cbg ascendens: fundus uteri : r.ovaricus (lig ovarii prop)
  a. Lig teretis uteri
  r tubarius (tuba uterina)
cbg descendens : a. Vaginalis 
 a. Ovarica

Organ Genitalia Interna
 
Tuba Uterina
 
   

Uterus
 

Prolapsus uteri
   
Uterine Wall
• Endometrium – inner mucosal layer
Columnar epithelium
Abundant tubular glands, monthly variations
Shed monthly at menses
• Myometrium – middle layer
smooth muscle
Produces muscle contractions to expel fetus
• Perimetrium – outer serosal layer
Covers part of cervix & body of uterus

Vagina
 Terdiri dari 3 lapisan
Adventitia – jaringan ikat fibrosa
Muscularis – otot polos, 1/3 distal ada otot lurik
Mucosa – ditandai dg lipatan-lipatan transversa
 Tersusun dari lamina propria dan epitel skuamosa stratifikatum
 Hymen – diafragma inkomplit 
 Fornix – lipatan di vagina bagian atas

Anatomi vagina
   

 Fibromuscular tube
 8 – 10 cm long
 Uterus to outside
 Conveys:
– Uterine secretions
– Receives penis – coitus
– Birth of baby
 Lower end – hymen – membrane across orifice
 Fornix – recesses where vagina surrounds cervix

  

Innervasi vagina
 
 ¼ vagina bagian bawah dinnervasi oleh serabut syaraf perifer sehingga menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan dan suhu
 Vagina bagian atas dinnervasi oleh serabut syaraf otonom sehingga menjadi tidak terlalu sensitif terhadap sentuhan dan suhu
.
   

Histologi Dinding Vagina

 
 Vagina ditutupi oleh lapisan epitel skuamosa stratifikatum yang memiliki kemampuan untuk absorpsi obat 
 Jaringan kolagen dan elastin pada lamina propria menyebabkan dinding vagina elastis  
 Vaskularisasi banyak  absorbsi obat cepat

Fisiologi vagina
Sel-sel epitel vagina yang mengalami regenerasi terus-menerus
 Aktivitas bakteri lactobacilus vagina
1 Lactobacilli bersaing dengan mikroba eksogen dalam mendapatkan nutrisi
2 Lactobacilli mempertahankan maintain ph vagina tetap rendah (3,8 - 4,2)
3 Lactobacilli menghasilkan asam yang bersifat antimicroba dan bakteriosida

 Imunologi
1. Sel-sel langerhans 
2. Terutama menghasilkan antibodi iga yang disekresikan di vagina

Hymen









Vaskularisasi
• A/v ovarica dan a/v uterina saling beranastomosis
• A/v uterina menyilangi ureter pada perbatasan serviks
 

Otot dasar panggul
 
 

Episiotomi
Irisan pada perineum (perineotomi) untuk memperluas outlet dengan maksud mempermudah pengeluaran janin pada persalinan kala II

TUJUAN
• Mencegah ruptur perinei totalis 
• Mencegah ruptur sphincter ani & rektum
• Episiotomi tidak dilakukan secara rutin
• Penyembuhan ruptur perinei tk III/IV tak baik

JARINGAN YANG TERPOTONG
1. Kulit (Perineal skin & subcutaneous tissue)
2. Dinding belakang vagina 
3. Musculus bulbo-cavernosus
4. Musculus perinei transversus superficialis
5. Pubococcygeus/serabut anterior dari bagian puborectal musculus levator ani

Penjahitan
   


Pelvis (panggul)
 

Pintu atas & pintu bawah panggul

PAP: 
• diameter transversa (13,5 cm) 
• Konjugata obstetrica normal >10 cm
PTP: 
• diameter interspinosum (10 cm)




Ukuran Panggul

PAP
• Konjugata vera
• Konjugata obstetrica à penting
• Konjugata diagonalis à dpt diukur secara klinis





Pintu bawah panggul
  

• Diameter anteroposterior (11,5 cm)
• Diameter transversa (11 cm)





Klasifikiasi bentuk panggul menurut caldwell-moloy

Bentuk panggul (pap) caldwell-moloy
1. Ginekoid : oval, t>ap, arcus >90o
2. Antropoid : ap>t, arcus <90o ap="t,">90o






Kepala janin Pemeriksaan utk menentukan konjugata diagonalis

 

Hubungan konjugata obstetrica & konjugata diagonalis Station (Penurunan Kepala)

 

Engaged
   

The uterine cycle

 Series of cyclic phases of the endometrium
 Phases coordinate with the ovarian cycle
 Endometrial phases directed by FSH and LH
 Phases of uterine cycle
– Menstrual phase – days 1-5 
Θ Stratum functionalis is shed
– Proliferative phase – days 6-14 
– Secretory phase – days 15-28

Cycle overview
• GnRH secretion affects LH and FSH secretion by pituitary
• LH and FSH affect follicle maturation
• Estrogen and progesterone from ovary affect uterus
The menstrual cycle

 
Stage of Early Embryonic Development Early and late Implantation

 
Growth & development of embryo & supporting structures The Placenta

 

Ini bahan dari ibuknya, q gabung aja yah…

DINDING PELVIS

Pelvis 
1. Bagian Keras : dibentuk tulang, berbentuk corong
2. Bagian Lunak : dibentuk otot & ligamentum

TULANG PENYUSUN PELVIS :
1. Ossa coxae (2)
2. Os sacrum (1)
3. Os cocygeus (1)

OSSA COXAE:
Terdiri dari 3 tulang:
a. Os illium, bangunannya:
 crista iliaca
 ala ossis ilii
 spina iliaca anterior superior (SIAS)
 spina iliaca anterior inferior (SIAI)
 spina iliaca posterior superior (SIPS)
 spina iliaca posterior inferior (SIPI)
 incisura ischiadica major
 linea arcuata (batas pelvis major & minor)
 acetabulum
b. Os ischium, bangunannya:
 
 corpus
 ramus superior
 ramus inferior
 spina ischiadica
 incisura ischiadica minor
 tuber ischiadicum
 
c. Os pubis, bangunannya :
 
 corpus
 ramus superior
 ramus inferior
 foramen obturatorium

OS SACRUM, bangunannya:
 foramina sacralia anterior (dilalui pleksus sacralis & vasa darah)  
Pada ibu hamil  pada saat kepala turun  pleksus tertekan  cram / nyeri kaki
 crista sacralis
 promontorium (bag. Kranial sacrum yg berhub. Dgn VL V yg menonjol)
 fascies auricularis, basis ossis sacri
OS COCYGEUS: 
3 - 5 vertebra yg gabung.  
Partus : terdorong ke dorsal  PBP makin lebar

CAVUM PELVIS 

Oleh linea terminalis ( linea arcuata ka - ki & basis ossis sacri) 
1. pelvis major ( dicranial, isi organ abdomen)
2.pelvis minor ( di kaudal, isi organ reproduksi, sebagai jalan lahir)
2 pintu : 
- PAP ( aditus pelvis/ apertura pelvis superior/inlet). Bulat dibatasi kedua linea arcuata & promontorium
- PBP ( exitus pelvis/apertura pelvis inferior/outlet. Bentuk belah ketupat, dibatasi arcus pubis, os cocygeus & kedua tuber ischiadicum
Berdiri : inclinatio pelvis ( sudut antara bidang horisontal & aditus pelvis)

Perbedaan pelvis laki-laki & perempuan

Pelvis Laki - laki Pelvis perempuan
 inclinatio pelvis : 60 70 - 75
arcus pubis <> 90
Aditu pelvis spt jantung Hampir bulat
Ala osisi ilii <> ke ventral daripada tuberculum pubicum

JENIS PELVIS 
1. Gynecoid : bulat, > 50 %
2. Android : spt jantung
3. Anthropoid : PAP oval, sempit, memanjang ventraldorsal
4. Platypelloid : PAP elips, sumbu panjang transversal

UKURAN PELVIS 

 Pada aditus pelvis :
 conjugata vera anatomica ( promontorium - tepi cranial simp)
 conjugata vera obstetrica ( promontorium - dinding dorsal simp)
 conjugata diagonalis (promontorium - tepi caudal simphisis), diukur dengan VT utk memperkirakan Conjugata vera
 CV= CD dikurangi 1,5 s.d 2cm
 diameter transversa (jarak terbesar antara linea arcuata ka - kiri)
 diam.obliqua I (art. Sacroiliaca kanan - eminentia iliopectinea kiri )
 diam.obliqua II (art. Sacroiliaca kiri - eminentia iliopectinea kanan)
 Conjugata ext ( tepi cranial simphisis - proc. Spinosus VL V)
 Distansia spinarum ( jarak kedua spina ischiadica)
 Distansia cristarum ( jarak kedua crista iliaca)

 Pada exisus pelvis
 diameter recta ( tepi caudal simp - ujung kaudal os cocygeus)
 terbesar : pertengahan dorsal simp - pertengahan fascies pelvina ossis sacri pd linea mediana
 diam. Transversa ( jarak kedua tuber ischiadicum)

AXIS PELVIS : garis yg melalui pertengahan conjugata vera anatomica, diameter recta pd tempat terlebar & diam. Recta pd exitus pelvis

 Bidang Hodge 
( bidang utk menentukan seberapa jauh penuru-nan bag anak ke dalam cavum pelvis):
1. Hodge I: sesuai PAP
2. Hodge II : sejajr Hodge I mll tepi kaudal sympisis 
3. Hodge III : sejajar hodge I mll. Spina ischiadica  bisa melahirkan pervaginum
4. Hodge IV: sejajar Hodge I mll ujung os cocygeus

Pada Vaginal Toucher untuk menentukan bentuk & ukuran panggul, dinilai :
 promontorium (teraba/tidak)
 diukur Conjugata diagonalis
 linea terminalis ( teraba seluruhnya / sebagian)
 dinding samping ( lurus/convergen/divergen)
 spina ischiadica ( menonjol / tidak)
 os sacrum ( inclinatio ke depan/belakang & konkavitas)
 sudut arcus pubis (luas / tidak)

OTOT PELVIS
 Pelvis major : m. psoas major, psoas minor, m. iliacus
 Pelvis minor :
Terdiri dari otot & lig. yg membentuk dasar panggul ( diaphragma pelvicum) yg meliputi:
 pars muscularis : m. levator ani ada 3 bagian : m. pubococygeus, m. iliococygeus & m. ischicocygeus
 pars membranacea; antara kedua m. pubococcygeus tdpt celah diaphragma urogenitale yang ditembus oleh urethra & vagina

Fungsi diaphragma pelvis : 
menahan organgenital interna lemah  prolapsus

Otot daerah perineum ( bag. Permukaan dr exitus pelvis), dibagi 2 regio :
 regio analis : m. sphincter ani externa
 regio urogenitalis : 
 m. bulbospongiosum
 m. ischiocavernosum
 m. transversus perinei superfiscial

Episiotomi mediolateral, akan memotong : kulit, dinding post vagina, m. bulbospongiosum, m. transversus perinei superfiscialis dan fascia inferior membrana urogenital. 

- Selesai - 


MuTiara KatA













 


Anatomi Klinik Sistema Reproduksi
Dr. Alfaina Wahyuni, M.Kes
da_Sune
Kamis, 31 Mei 2007





السلام عليكم ورحمة الله وبزكته
akkkhirnya setelah dinanti dan ditunggu, dr. Alfaina jadi juga ngasie kuliah, di Kamis sore nan mendung mana kuliahnya sampe mepetz maghrib gitu.. Udah mulai aja yukz...



Ilustrasi Kasus (KET – Kehamilan Ektopik Terganggu)
Seorang wanita, terlambat haid 3 bulan, mengeluh perdarahan dari jalan lahir dan nyeri perut kanan bawah. Dari pemeriksaan didapatkan tanda syok, nyeri perut kanan bawah, nyeri goyang serviks dan pungsi cavum douglas (+). Ditegakkan dx kehamilan ektopik terganggu, diputuskan untuk laparotomi.
Untuk mengerti tentang kasus di atas, kita perlu mempelajari Anatomi Genitalia Feminina, setelah kuliah ini kita pasti bisa jawab.. Ayo, simak dengan baik ya kuliahnya, jawabannya ada di bawah...

Organ genitalia eksterna
 
 Mons pubis
 Labia mayora
 Labia minora
 Clitoris
 Vestibulum
 Vagina
 Perineum 

Organa Genitalia Feminina Externa 
 Mons Pubis : peninggian membulat jaringan lemak didepan symphisis pubis. Pada gadis dewasa ditumbuhi pubes ( rambut kemaluan)
 Labium majus:
- Ada 2 kanan dan kiri, keduanya membatasi celah rima pudendi.
- Mengandung akhiran ligamentum teres uteri , otot polos, saraf dan lemak.
 .Labium minus :
- Kearah depan kedua labium minus berhubungan dan membentuk preputium clitoridis dan frenulum clitoridis.
 Vestibulum vaginae : yaitu ruangan yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labium minus, Disini terdapat lubang - lubang :
• ostium urethrae externum
• ostium vaginae
• muara gld. vestibularis major (di ka – ki ostium vagina)
• muara gld. vestibularis minor (di antara ostium vagina & OUE)
• muara gld. Paraurethralis ( di ka-ki OUE)
Dibagian bawah terdapat cekungan  fossa vestibuli / fossa navicularis.
 Clitoris, homolog dengan penis , mengandung jaringan erektil.
 Bulbus vestibuli , jaringan erektil pada sisi ostium vagina dan ditutup oleh m. bulbospongiosus. Homolog dengan bulbus penis pada pria.
 Glandula vestibularis major ( Gld. Bartholini ), dibelakang bulbus vestibuli. 
Jika infeksi : Bartholinitis, abses bartholini , kiste bartolini

 Vascularisasi :
 pudenda externa
 pudenda interna
 profunda clitoridis dan a. dorsalis clitoridis
 vaginalis anterior.
 Aliran limfe : menuju ke nnll. inguinalis superficialis.
 Inervasi : n. ilioinguinalis, n. pudendus, n. dorsalis clitoridis dan plexus uterovaginalis.
 Struktur di bawah kulit:
 Glandula Skene (kelenjar para urethralis) 
 Glandula bartholini
 Bulbus vestibuli






Organ Genitalia Interna
  
1. Ovarium
 sepasang, homolog dgn testis, 3 x 1,5 x 1 cm
 lokasi : di fossa ovarica (anterior : a. Umbilcalis, posterior : ureter & percabangan a.iliaca communis)
 posisi bervariasi (nullipara : axis panjang melintang, primigravida berubah)
 bangunan :
2 facies : lateralis & medialis
4 extremitas : tubae, uterina, mesovarium & tepi bebas
 pembungkus : peritoneum viscerale (mesovarium)
 penggantung : 
  lig. Suspensorium ovarii (vasa ovarica & saraf)
  lig. Ovarii proprium mesovarium 
 struktur ovarium ;
 cortex : <> vasculer
 perkembangan folikel :
folikel Primer  folikel Sekunder  folikel Vesicularis (graaf)  ovulasi  ovum  corpus haemorhagicum  corpus Luteum  corpus albicans
 Vascularisasi : 
a. ovarica (melalui. Lig Suspensorium ovarii & mesovarium)
a. uterina (melalui.. Lig. Ovarii proprium)
Kedua arteri beranastomosis di mesovarium
 Inervasi : plexus ovaricus (mll.lig. Susp.ovarii)
Komponen : simp, parasimp & serabut aferen autonom 

   

2. Tuba uterina
 lokasi di tepi atas ligamentum Latum, panjang 10 cm
 4 bagian :
 pars intramuralis  terdapat ostium uterinum tubae
 isthmus
 ampula  tempat fertilisasi
 infundibulum (berbentuk corong, mempunyai fimbria tubae , berakhir ostium abdominale tubae  ke cavum peritonei
 vascularisasi : a. Ovarica & a. Uterina (anastomosis membentuk arcus di ligamentum Latum menuju tuba uterine
 inervasi : 
vasa : simpatis (plexus hypogastricus & t12-l2)
otot polos : parasimp (n.x & n. Splancnichus pelvicus
 Klinis :
pelvikal peritonitis >> pd wanita krn infeksi organ.genital interna melalui ostium abdominale tubae  peritonium.

Transportasi ovum

ovulasi : ovarium  ovum  fimbria  tuba uterina (dgn kontraksi ritmik dinding tubae kearah uterus, aksi cilia dan sekresi-absorbsi cairan)  ampula

konsepsi - konsepsi + (fertilisasi)
ampula ampula : + sperma

tuba tuba uterina (5 hr)

cavum uteri (absorbsi) cavum uteri

menstruasi endometrium (nidasi)  

konsepsi di ampula , karena :
 mucosa ampula convoluted & mempunyai cilia  bergerak  aliran berlawanan  aliran turbulen (mempertahankan ovum tetap di ampula)
 mucosa ampula vasculer & berfungsi untuk sekresi - absorbsi cairan  sekresi  dengan progesteron (kaya vaskularisasi  terkumpulnya nutrisi dan hormon untuk menunjang pertumbuhan)

kelainan : kehamilan ektopik
 


3. Uterus
 bentuk : buah pir, ukuran 7,5 x 5 x 3 cm
 posisi : 
 antefleksi ( <>>) stratum. Fungsionale
  stratum longitud.ext 
2. myometrium (otot polos) stratum circulare (vasc >>)
  stratum longitud.int
3. perimetrium (peritoneum)

 Parametrium : jar.ikat di ka-ki uterus di dlm lig latum (isi : jar.ikat, vasa , saraf)
penggantung uterus :
- ligamentum cardinale (sisi lat portio supravag - dinding pelvis)
- ligamentum uterosacrale (isthmus - sacrum)
- ligamentum vesicouterinum( isthmus - fundus vesica urinaria)
- ligamentum latum
- ligamentum teres uteri / rotundum  terpenting
- ligamentum rectovaginale (fornix post - rectum)
 vascularisasi : anastomosis antara a uterina & a ovarica
 inervasi : plexus hypogastricus inferior dan Pleksus Uterovaginalis 

Vascularisasi Organ Genital Interna
 a.uterina (masuk di lig latum di sisi lat uterus, di isthmus 
cbg ascendens: fundus uteri : r.ovaricus (lig ovarii prop)
  a. Lig teretis uteri
  r tubarius (tuba uterina)
cbg descendens : a. Vaginalis 
 a. Ovarica

Organ Genitalia Interna
 
Tuba Uterina
 
   

Uterus
 

Prolapsus uteri
   
Uterine Wall
• Endometrium – inner mucosal layer
Columnar epithelium
Abundant tubular glands, monthly variations
Shed monthly at menses
• Myometrium – middle layer
smooth muscle
Produces muscle contractions to expel fetus
• Perimetrium – outer serosal layer
Covers part of cervix & body of uterus

Vagina
 Terdiri dari 3 lapisan
Adventitia – jaringan ikat fibrosa
Muscularis – otot polos, 1/3 distal ada otot lurik
Mucosa – ditandai dg lipatan-lipatan transversa
 Tersusun dari lamina propria dan epitel skuamosa stratifikatum
 Hymen – diafragma inkomplit 
 Fornix – lipatan di vagina bagian atas

Anatomi vagina
   

 Fibromuscular tube
 8 – 10 cm long
 Uterus to outside
 Conveys:
– Uterine secretions
– Receives penis – coitus
– Birth of baby
 Lower end – hymen – membrane across orifice
 Fornix – recesses where vagina surrounds cervix

  

Innervasi vagina
 
 ¼ vagina bagian bawah dinnervasi oleh serabut syaraf perifer sehingga menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan dan suhu
 Vagina bagian atas dinnervasi oleh serabut syaraf otonom sehingga menjadi tidak terlalu sensitif terhadap sentuhan dan suhu
.
   

Histologi Dinding Vagina

 
 Vagina ditutupi oleh lapisan epitel skuamosa stratifikatum yang memiliki kemampuan untuk absorpsi obat 
 Jaringan kolagen dan elastin pada lamina propria menyebabkan dinding vagina elastis  
 Vaskularisasi banyak  absorbsi obat cepat

Fisiologi vagina
Sel-sel epitel vagina yang mengalami regenerasi terus-menerus
 Aktivitas bakteri lactobacilus vagina
1 Lactobacilli bersaing dengan mikroba eksogen dalam mendapatkan nutrisi
2 Lactobacilli mempertahankan maintain ph vagina tetap rendah (3,8 - 4,2)
3 Lactobacilli menghasilkan asam yang bersifat antimicroba dan bakteriosida

 Imunologi
1. Sel-sel langerhans 
2. Terutama menghasilkan antibodi iga yang disekresikan di vagina

Hymen









Vaskularisasi
• A/v ovarica dan a/v uterina saling beranastomosis
• A/v uterina menyilangi ureter pada perbatasan serviks
 

Otot dasar panggul
 
 

Episiotomi
Irisan pada perineum (perineotomi) untuk memperluas outlet dengan maksud mempermudah pengeluaran janin pada persalinan kala II

TUJUAN
• Mencegah ruptur perinei totalis 
• Mencegah ruptur sphincter ani & rektum
• Episiotomi tidak dilakukan secara rutin
• Penyembuhan ruptur perinei tk III/IV tak baik

JARINGAN YANG TERPOTONG
1. Kulit (Perineal skin & subcutaneous tissue)
2. Dinding belakang vagina 
3. Musculus bulbo-cavernosus
4. Musculus perinei transversus superficialis
5. Pubococcygeus/serabut anterior dari bagian puborectal musculus levator ani

Penjahitan
   


Pelvis (panggul)
 

Pintu atas & pintu bawah panggul

PAP: 
• diameter transversa (13,5 cm) 
• Konjugata obstetrica normal >10 cm
PTP: 
• diameter interspinosum (10 cm)




Ukuran Panggul

PAP
• Konjugata vera
• Konjugata obstetrica à penting
• Konjugata diagonalis à dpt diukur secara klinis





Pintu bawah panggul
  

• Diameter anteroposterior (11,5 cm)
• Diameter transversa (11 cm)





Klasifikiasi bentuk panggul menurut caldwell-moloy

Bentuk panggul (pap) caldwell-moloy
1. Ginekoid : oval, t>ap, arcus >90o
2. Antropoid : ap>t, arcus <90o ap="t,">90o






Kepala janin Pemeriksaan utk menentukan konjugata diagonalis

 

Hubungan konjugata obstetrica & konjugata diagonalis Station (Penurunan Kepala)

 

Engaged
   

The uterine cycle

 Series of cyclic phases of the endometrium
 Phases coordinate with the ovarian cycle
 Endometrial phases directed by FSH and LH
 Phases of uterine cycle
– Menstrual phase – days 1-5 
Θ Stratum functionalis is shed
– Proliferative phase – days 6-14 
– Secretory phase – days 15-28

Cycle overview
• GnRH secretion affects LH and FSH secretion by pituitary
• LH and FSH affect follicle maturation
• Estrogen and progesterone from ovary affect uterus
The menstrual cycle

 
Stage of Early Embryonic Development Early and late Implantation

 
Growth & development of embryo & supporting structures The Placenta

 

Ini bahan dari ibuknya, q gabung aja yah…

DINDING PELVIS

Pelvis 
1. Bagian Keras : dibentuk tulang, berbentuk corong
2. Bagian Lunak : dibentuk otot & ligamentum

TULANG PENYUSUN PELVIS :
1. Ossa coxae (2)
2. Os sacrum (1)
3. Os cocygeus (1)

OSSA COXAE:
Terdiri dari 3 tulang:
a. Os illium, bangunannya:
 crista iliaca
 ala ossis ilii
 spina iliaca anterior superior (SIAS)
 spina iliaca anterior inferior (SIAI)
 spina iliaca posterior superior (SIPS)
 spina iliaca posterior inferior (SIPI)
 incisura ischiadica major
 linea arcuata (batas pelvis major & minor)
 acetabulum
b. Os ischium, bangunannya:
 
 corpus
 ramus superior
 ramus inferior
 spina ischiadica
 incisura ischiadica minor
 tuber ischiadicum
 
c. Os pubis, bangunannya :
 
 corpus
 ramus superior
 ramus inferior
 foramen obturatorium

OS SACRUM, bangunannya:
 foramina sacralia anterior (dilalui pleksus sacralis & vasa darah)  
Pada ibu hamil  pada saat kepala turun  pleksus tertekan  cram / nyeri kaki
 crista sacralis
 promontorium (bag. Kranial sacrum yg berhub. Dgn VL V yg menonjol)
 fascies auricularis, basis ossis sacri
OS COCYGEUS: 
3 - 5 vertebra yg gabung.  
Partus : terdorong ke dorsal  PBP makin lebar

CAVUM PELVIS 

Oleh linea terminalis ( linea arcuata ka - ki & basis ossis sacri) 
1. pelvis major ( dicranial, isi organ abdomen)
2.pelvis minor ( di kaudal, isi organ reproduksi, sebagai jalan lahir)
2 pintu : 
- PAP ( aditus pelvis/ apertura pelvis superior/inlet). Bulat dibatasi kedua linea arcuata & promontorium
- PBP ( exitus pelvis/apertura pelvis inferior/outlet. Bentuk belah ketupat, dibatasi arcus pubis, os cocygeus & kedua tuber ischiadicum
Berdiri : inclinatio pelvis ( sudut antara bidang horisontal & aditus pelvis)

Perbedaan pelvis laki-laki & perempuan

Pelvis Laki - laki Pelvis perempuan
 inclinatio pelvis : 60 70 - 75
arcus pubis <> 90
Aditu pelvis spt jantung Hampir bulat
Ala osisi ilii <> ke ventral daripada tuberculum pubicum

JENIS PELVIS 
1. Gynecoid : bulat, > 50 %
2. Android : spt jantung
3. Anthropoid : PAP oval, sempit, memanjang ventraldorsal
4. Platypelloid : PAP elips, sumbu panjang transversal

UKURAN PELVIS 

 Pada aditus pelvis :
 conjugata vera anatomica ( promontorium - tepi cranial simp)
 conjugata vera obstetrica ( promontorium - dinding dorsal simp)
 conjugata diagonalis (promontorium - tepi caudal simphisis), diukur dengan VT utk memperkirakan Conjugata vera
 CV= CD dikurangi 1,5 s.d 2cm
 diameter transversa (jarak terbesar antara linea arcuata ka - kiri)
 diam.obliqua I (art. Sacroiliaca kanan - eminentia iliopectinea kiri )
 diam.obliqua II (art. Sacroiliaca kiri - eminentia iliopectinea kanan)
 Conjugata ext ( tepi cranial simphisis - proc. Spinosus VL V)
 Distansia spinarum ( jarak kedua spina ischiadica)
 Distansia cristarum ( jarak kedua crista iliaca)

 Pada exisus pelvis
 diameter recta ( tepi caudal simp - ujung kaudal os cocygeus)
 terbesar : pertengahan dorsal simp - pertengahan fascies pelvina ossis sacri pd linea mediana
 diam. Transversa ( jarak kedua tuber ischiadicum)

AXIS PELVIS : garis yg melalui pertengahan conjugata vera anatomica, diameter recta pd tempat terlebar & diam. Recta pd exitus pelvis

 Bidang Hodge 
( bidang utk menentukan seberapa jauh penuru-nan bag anak ke dalam cavum pelvis):
1. Hodge I: sesuai PAP
2. Hodge II : sejajr Hodge I mll tepi kaudal sympisis 
3. Hodge III : sejajar hodge I mll. Spina ischiadica  bisa melahirkan pervaginum
4. Hodge IV: sejajar Hodge I mll ujung os cocygeus

Pada Vaginal Toucher untuk menentukan bentuk & ukuran panggul, dinilai :
 promontorium (teraba/tidak)
 diukur Conjugata diagonalis
 linea terminalis ( teraba seluruhnya / sebagian)
 dinding samping ( lurus/convergen/divergen)
 spina ischiadica ( menonjol / tidak)
 os sacrum ( inclinatio ke depan/belakang & konkavitas)
 sudut arcus pubis (luas / tidak)

OTOT PELVIS
 Pelvis major : m. psoas major, psoas minor, m. iliacus
 Pelvis minor :
Terdiri dari otot & lig. yg membentuk dasar panggul ( diaphragma pelvicum) yg meliputi:
 pars muscularis : m. levator ani ada 3 bagian : m. pubococygeus, m. iliococygeus & m. ischicocygeus
 pars membranacea; antara kedua m. pubococcygeus tdpt celah diaphragma urogenitale yang ditembus oleh urethra & vagina

Fungsi diaphragma pelvis : 
menahan organgenital interna lemah  prolapsus

Otot daerah perineum ( bag. Permukaan dr exitus pelvis), dibagi 2 regio :
 regio analis : m. sphincter ani externa
 regio urogenitalis : 
 m. bulbospongiosum
 m. ischiocavernosum
 m. transversus perinei superfiscial

Episiotomi mediolateral, akan memotong : kulit, dinding post vagina, m. bulbospongiosum, m. transversus perinei superfiscialis dan fascia inferior membrana urogenital. 

- Selesai - 


MuTiara KatA













 

Episode: bulan sabit di sepertiga awal Ramadhan

Mampukah malam 
Melewati satu bahagia
Atau hanya sekedar canda tawa?
Sedang selalu saja tak ada
Jaminan pagi esok
Mentari kembali menyapa

Bila matahari esok pun belum tentu datang 
Rasakan sinar tulusnya malam ini
Di sini
Dalam hati
Dan tersenyum
Dan bersyukurlah

Bagaimana meraskan hangat
Bila sejauh matahari melayang 
Hati yang menanti
Masih dan mungkin selalu terkurung pada satu kuil
Terjaga naga
Juga parit dalam sempit himpit 

Rasakanlah,
Walau raga jauh terhimpit,
Terjepit.
Bebaskan jiwa
Hirup udara bebas 
Penuh kasih sayang
Walaupun hanya sebatas penantian

Penantian bagi pengelana adalah keniscayaan 
Meski berjuang hanya akan terbuang
Kebebasan
Hanya satu bentuk hiburan pada bayang-bayang
Pada bayangan hitam tersorot nyala lilin
Tertiup angin
Menunggu habisnya, dan mati!

Bila lilin itu padam
Buatlah api dari sisa-sisa kayu semangat
Terbakar ingin-ingin yang hadir membayang
Di tepian jiwa
Dan hangatkanlah 
Raga rapuh itu dengan secuil kepercayaan
Di mana api itu berkobar

Bagaimana ada nyala api
Jika pemantiknya hanyut
Terbawa derasnya air terjun 
Pada bendungan perjuangan
Sedang gesekan roda besi 
Tak cukup membakar 
daun kering sekalipun

terima kasih pada api 
yang membakar
dan angin 
yang terus mengobarkan malam…

-9 Ramadhan 1429 H-





Bersamamu melewati pagi dan membelai malam...

Dingin embun pagi
dan hangatnya mentari
memulai merangkai ornamen panjang.
Seperti bingkai pada potret kehidupan
tentang satu cerita jejak perjuangan.

Cerita ini bagai jalan tanpa ujung.
Walau duka pernah bersahabat antara kita
riak-riaknya tak sanggup hanyutkan kasih yang tersembunyi
di derasnya aliran setiap tetes air mata.
Setiap susah yang menghadang
adalah aral yang terkikis oleh waktu
dan termusnahkan karena kita
bukan karena aku, bukan karena kamu,
karena kita...

Jiwa-jiwa berkelebat di antara riangnya siang
dengan riuhnya bocah di tengah hujan.
Terangnya setulus kasih sahabat yang menemani.
Mungkin terselip cinta yang gamang terucap
hanya bisa diungkap dengan senyum tipis penuh makna.
Makna yang terus menyimpan sejuta tanya,
dengan jawab pada awan putih di langit luas
atau pada horizon di ujung belahan dunia sana.

Kini siluet senja mulai mencoba berkuasa.
Perjalanan ini masih panjang,
bisa terucap banyak kisah lainnya.
Ada cerita-cerita berlarian di hari ini
tentang indahnya dunia penuh tawa
juga kelamnya mata yang tertutup bulir kesedihan
Keluguan semangat yang menghujam terpatri di sanubari
hanya untuk terus berjuang hingga titik ini,
juga kelak nanti.

Kalau saja malam tak datang secepat ini,
ingin menuliskan tiap bentuk senyum yang tercipta
tiap canda yang menyapa
dan segala yang terangkan gelap mata
di lembar-lembar hari yang berlarian di sisi
serta pada mendung-mendung
yang coba hitamkan jejak langkah kita...

Pada satu saat kelak,
tak ada kisah serindu kisah kita
ataupun epik panjang kehidupan
seindah milik kita
dan bila ingat waktu itu menghantui
ingat akan ada semangat seterang pagi ini
untuk terus melewati hari...

Saat waktu itu datang
ingatkan tentang hari ini
Ketika cerita kita mengetuk
maka tersenyumlah
dan lewati lagi episode selanjutnya...


ade’ku-080908 bersamaku-090908

06 September 2008

Ikut-ikutan ribut tentang HAM

Hak Asasi Manusia (HAM) yang merupakan anak kandung dari ideologi sekular-kapitalisme yang terus dipuja-puja sebagai gagasan sempurna tanpa cela. Di mana-mana HAM dikumandangkan oleh para pemujanya sebagai ide brilian yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi.

Dirumuskan melalui Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1948, sejatinya HAM adalah ide usang. Belum seabad pelaksanaannya, HAM telah meninggalkan jejak-jejak kotor, penuh noda dan berlumur darah. Empat ide dasar HAM—(1) kebebasan beragama, (2) kebebasan berpendapat, (3) kebebasan kepemilikan dan (4) kebebasan berekspresi atau bertingkah laku—nyatanya hanya fatamorgana; tidak realistis, baik teori maupun tataran praktis; tidak memberikan jaminan kebebasan hakiki, kesejahteraan dan keadilan sebagaimana yang digembar-gemborkan.

1. Kebebasan beragama.

Apa yang dimaksud dengan kebebasan beragama versi HAM? Apakah itu dimaknai sebagai “setiap manusia bebas untuk memeluk agama apapun atau bahkan tak beragama”? Ataukah dimaknai “pemeluk agama bebas menjalankan ajaran agamanya”? Kedua makna di atas, sama-sama tak selaras dengan realitas alias hanya mitos saja.

Jika yang dimaksud adalah definisi pertama, buktinya manusia tidak diberi kebebasan penuh dalam menjalankan misinya menyembah Tuhan. Setiap manusia memang membutuhkan agama karena mereka dengan kelemahannya selalu mencari siapapun yang layak diagungkan dan disucikan sebagai Tuhannya. Namun, setiap negara selalu memiliki batasan atas agama apa saja yang diakui. Bahkan di negara liberal sekalipun pun, sekte-sekte sesat diharamkan dan diberangus. Seperti sekte yang mengajak pengikutnya bunuh diri rame-rame di Amerika Serikat, tidak bisa diklaim sebagai agama yang lantas dibenarkan untuk eksis. Jadi, klaim kebebasan agama versi ini telah tereliminasi. Nyatanya beragama itu tetap ada dalam batasan, tidak bebas sama sekali.

Ironisnya, ketika agama itu mengacak-ngacak Islam, barulah para pembela HAM segera membela: itu sebagai wujud kebebasan beragama. Contohnya dalam kasus mencuatnya berbagai aliran sesat di Tanah Air seperti Ahmadiyah, Al-Qiyadah al-Islamiyah, dll.

Lantas, jika kebebasan beragama dimaknai sebagai “pemeluk agama bebas menjalankan ajaran agamanya”, maka di manakah letak kebebasan itu bagi umat Islam? Sekalipun agama resmi diakui suatu negara dan dianut mayoritas, jika agama itu adalah Islam, maka agama itu akan dikungkung hanya dalam wilayah ibadah ritual. Perintah-perintah agama Islam yang lain dikebiri, seperti penerapan hukum Islam, ekonomi Islam, dll. Bahkan berjilbab ke sekolah saja dilarang di berbagai negara. Dengan demikian, ide kebebasan agama adalah tipuan semata.

2. Kebebasan berpendapat.

Di negara yang katanya menerapkan sistem demokrasi, terbukti orang tidak bebas berpendapat, kecuali sejalan dengan ide penguasa yang notabene pelaksana ideologi sekular-kapitalisme . Jika pendapat yang keluar bertentangan dengan pendapat penguasa, serta-merta pengusungnya akan dituduh subversif. Apalagi jika pendapat yang terlontar itu adalah pendapat Islam.

Penangkapan para aktivis Muslim yang lantang menyuarakan penerapan syariah Islam di Uzbekistan, Kazakhstan, Mesir dan di Indonesia adalah bertentangan dengan teori ‘menjamin kebebasan berpendapat’. Apalagi mereka baru sebatas mengeluarkan opini, wacana atau pendapat, dan bukan tindakan.

Sebagai contoh di Indonesia, sejak Orde Lama hingga Orde Reformasi, tercatat berbagai kasus pelanggaran ‘hak berpendapat’ dilakukan penguasa. Tahun 1970 ada larangan demo mahasiswa (tentunya demo dalam rangka penyampaikan aspirasi); 1974 peristiwa Malari (11 tewas dalam demo anti-Jepang) , disusul pembredelan beberapa koran dan majalah; 1977 tuduhan subversif terhadap Suwito; 1978 kembali gerakan mahasiswa dibungkam plus pembredelan beberapa majalah; 1984 peristiwa Tanjung Priok dan tuduhan subversif terhadap Dharsono; 1985 pengadilan terhadap aktivis-aktivis Islam terjadi di berbagai tempat di Pulau Jawa; 1986 tuduhan subversif terhadap Sanusi, dan 1998 kerusuhan Mei.

Ironisnya, jika pendapat itu keluar untuk menyakiti Islam, para pendekar HAM segera berteriak lantang: itu adalah wujud kebebasan berpendapat. Gagasan-gagasan yang diusung Jaringan Islam Liberal (JIL) yang jelas-jelas menjungkirbalikkan ajaran Islam, misalnya, dianggap sebagai wujud kebebasan berpendapat. Sungguh absurd!

3. Kebebasan kepemilikan.

Dalam konsepnya, setiap individu harus dijamin kebutuhannya, terutama kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan. Nah, untuk memenuhi itu, setiap individu dibebaskan memiliki apapun sekehendak hatinya. Hanya dengan cara itu kesejahteraan seluruh rakyat akan terwujud. Benarkah?

Jelas tidak. Ide kebebasan kepemilikan yang melahirkan konsep ekonomi kapitalis justru menyengsarakan rakyat. Akibat konsep ekonomi yang mengukur kesejahteraan dari pendapatan perkapita (GNP), pemerintah hanya mengejar tingginya GNP tanpa diikuti penyebaran pendapatan tersebut.

Penerapan sistem perbankan ribawi menyebabkan pertumbuhan sektor real terhambat sehingga lapangan kerja sempit dan rakyat kesulitan mendapatkan sumber nafkah. Lalu adanya pasar modal/saham/ valas sangat berpotensi terjadi spekulasi; orang-orang tertentu (para kapital) mampu mempermainkan sistem seenak perutnya sehingga berdampak pada roda perekonomian. Inilah yang menyebabkan yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Memang, sebagian negara pengemban demokrasi berikut HAM-nya, rata-rata maju secara ekonomi. Namun, kekayaan itu diperoleh dari hasil imperialisme yang jelas-jelas melanggar hak asasi manusia. Jaminan kesejahteraan ala HAM yang didengungkan Barat-Eropa tiada lain untuk membenarkan upaya kekuatan mereka menguasai bangsa-bangsa lemah, terutama Dunia Ketiga. Mereka menyerukan ‘penghapusan sekat-sekat ekonomi di antara bangsa-bangsa’ demi menghisap sumber kekayaan ekonomi bangsa-bangsa tersebut.

Pada saat Barat membangun peradaban dunia, bahkan menyebarkan peperangan atas nama menghapuskan perbudakan dan kezaliman, maka saat itu sesungguhnya mereka sedang memperbudak serta menzalimi bangsa-bangsa dan wilayah-wilayah lain melalui imperialisme modern. Akibatnya, di negara-negara Dunia Ketiga angka pengangguran menjulang tinggi dan ratusan juta rakyat jatuh ke jurang kemiskinan. Ini karena hak kepemilikan terhadap harta sebagaimana ide kebebasan kepemilikan bagi setiap individu-individu tersebut hanyalah sebatas konsep, tidak ada realitasnya. Orang kaya yang jumlahnya sedikit saja yang bebas menguasai mayoritas kekayaan alam. Adapun jaminan terpenuhinya hak dasar manusia berupa kebutuhan pokok (makan, minum, tempat tinggal) tidak terpenuhi.

Dengan berbagai realitas di atas HAM justru memunculkan masalah demi masalah. HAM meniscayakan pertentangan dan konflik tiada akhir.

4. Kebebasan berekspresi dan bertingkah laku.

Gagasan ini telah meracuni umat manusia menuju proses dehumanisasi; seperti merebaknya pornografi dan pornoaksi, homoseksualisme/ lesbianisme, seks bebas, perselingkuhan, aborsi, dll. Dampak semua itu adalah kerusakan moral dan rusaknya tatanan kehidupan sosial. Lagipula, kebebasan berekspresi dan bertingkah laku itu hanya berlaku bagi pengusung liberalisme, tidak bagi Islam. Ketika seorang kafir menghina Rasulullah saw. melalui karikatur, film, artikel, dll, serta-merta dikatakan itu kebebasan berekpresi. Namun, ketika mayoritas masyarakat menghendaki pemberantasan pornografi yang jelas-jelas merusak generasi, sontak ditentang habis-habisan karena dianggap mengebiri hak berekspresi. Ketika seorang kiai berpoligami, langsung ‘dihabisi’ sebagai melanggar hak asasi perempuan. Namun, perselingkuhan yang menelikung seorang perempuan dianggap kebebasan bertingkah laku. Sungguh paradoks yang tidak ada ujung pangkalnya.


Demikianlah, telah nyata bahwa prinsip-prinsip HAM merupakan ide khayali yang mustahil terwujud di muka bumi. Kalau idenya saja tidak realistis, sungguh naif jika HAM masih diyakini sebagai ”mukjizat” yang akan menghantarkan manusia pada kebahagiaan. Masihkah kita sebagai generasi muda yang berintelektual memperjuangkan HAM?

Wallâh a’lam bi ash-shawâb.

dari

Henri Perwira Negara

(Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia)